EXO

EXO

Selasa, 16 Desember 2014

[Drabble] Unexpected Meeting

cover drabble luhan
Title                 : Unexpected Meeting
Author             : SenShine
Genre              : Romance
Length             : Ficlet (367 word)
Cast                 : Luhan, Unknown yeoja

Ini ff lama sih, tahun 2013 waktu EXO M di immortal song China..
Terinspirasi dari diriku sendiri yang waktu itu lagi kangen ma Luhan u,u
Oh ya mian covernya kyk gitu, author lagi gk ada waktu bwt bikin cover.. Jadinya covernya cuma kayak gitu

Happy reading guys.. Kkaebbsong~ :D

-:-:-:-:-

Because i miss you



Setelah perform di acara Immortal Song China, semua member EXO M lekas kembali ke backstage. Seketika Luhan menghentikan langkahnya begitu melihat sosok yang sangat ia rindukan ada di hadapannya saat ini. Tak perlu menunggu waktu lama, Luhan segera menarik yeoja itu ke tempat yang aman dari paparazzi agar mereka dapat berbicara dengan tenang.
“Lepas!” pinta yeoja itu sambil menghempaskan genggaman Luhan dari pergelangan tangannya. “Mwoya? Kau bahkan nekat mengambil bagian nada tinggi itu? Apa kau tak sadar suaramu itu tak pantas menyanyikannya?” ucap yeoja itu dengan nada meremehkan begitu mereka sampai di tempat yang jauh dari keramaian.
“Kau— tak merindukanku?” tanya Luhan tak menghiraukan ucapan yang meremehkannya dari yeoja itu tadi.
“YA jangan mengalihkan—”
“Kau tak merindukanku??” tanya Luhan lagi, kali ini dengan nada menuntut.
Namja itu hanya ingin yeoja dihadapannya menjawab pertanyaan yang kerap terngiang di kepalanya, yang sudah sejak lama ingin ia tanyakan pada yeoja yang mulai jauh dari kehidupannya ini.
Yeoja itu menatap Luhan dengan tatapan yang sulit diartikan, membuat Luhan mau tak mau harus menunggu sampai yeoja itu angkat bicara.
Ani! aku— tak merindukanmu,” bukannya sedih, Luhan malah tersenyum menanggapi jawaban yeoja itu. Luhan sangat hafal ekspresi itu. Ekspresi saat yeoja itu pura-pura tak peduli dan menggigit bibirnya menahan tangis hingga ucapannya sedikit terputus karena tenggorokannya tercekat, membuat ia sedikit kesulitan berbicara.
Direngkuhnya yeoja itu ke dalam dekapan hangatnya, dan ia membisikkan kata yang membuat tangis yeoja itu langsung pecah di bahu Luhan. “Jangan tahan tangismu, lepaskanlah semuanya sekarang. Aku tak mau kau tertekan dan jatuh sakit karena terus menahan rasa sakit di hatimu,”
“Aku kan bilang bahwa aku tak merindukanmu! Seharusnya kau tidak memelukku seperti ini,” ucap yeoja itu di sela tangisannya. Namun yeoja itu tak memberontak karena tubuhnya sudah terlalu lelah untuk melawan. Tangisanlah membuatnya melemah.
Arrayo.. arra..”
Senyuman tak henti-hentinya terlepas dari wajah Luhan. Bukan karena yeoja-nya menangis di bahunya, tapi karena ia bahagia bisa bertemu dengan yeoja ini lagi. Ia ingin sekali bisa mengalami hidup yang tenang dari paparazzi yang terus mengusik kehidupannya. Tapi ia tahu itu tidak mungkin untuk saat ini. Jadi, ia hanya bisa berharap. Berharap semua hal yang menghalangi hubungannya dengan ­yeoja ini ikut menghilang terbawa angin malam yang menjadi saksi pertemuan tak terduga itu.

.END.


Hohoho gimana?? Aneh kan? Rada gimanaaa gitu kan?? Soalnya author sendiri ngerasa gimanaa gitu waktu baca ulang ni ff.. tolong maklumi, ini dulu author masih penulis abal (emang sekarang dah gak abal thor? -_-)

DON’T BE SILENT READERS yaapp..

Soalnya saran dan kritikan dari para readers itu berguna banget buat ngembangin tulisan author jadi lebih baik lagi ^_^

Thanks for reading my absurd ff ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar