
Cast : Baekhyun, Chanyeol | Genre : ? | Tittle : Lullaby | Author :
DipBeam | Length : Drabble
Maafkan aku karena jarang
bangeeet update. Karena saya dan SenShine sangat sibuk /duh sok/ makanya kita
gk bisa sering-sering update.. maafkan kami..
Dan ini ada drabble absurd
yang aku bikin buat kalian untuk mengobati rasa kecewa kalian.. tapi gk jamin
deng kalo ini bagus.. sekali lagi maafkan kami. Dan maaf jika ini menjadi ff
teraneh yang kalian baca.. maaf kan saaaaayaaa…. *bows
Yasudah kalau
begituuu…semoga sukaaa and…
Happy reading :*
“Chanyeol… aku mau tidur!” Baekhyun berteriak malas saat
Chanyeol mengganggu waktu istirahatnya yang berharga.
“Tapi Baek hyung.. temani aku..” Chanyeol tetap saja merajuk.
Mengguncangkan bahu seorang Byun Baekhyun yang berusaha menghiraukan sesosok
pengganggu yang sekarang ada di dekatnya.
Sungguh Baekhyun sangat-sangat ingin menendang Chanyeol. Agar
dia terlempar ke ujung dunia, tapi Baekhyun masih punya hati. Chanyeol adalah
adik kesayangannya. Dia tidak mungkin melakukan itu. Bahkan dia tidak bisa
tidak mengatakan iya kepada Chanyeol.
“Sebaiknya kau tidur Chanyeol. Manfaatkan waktu istirahatmu
dengan baik.” Baekhyun bergumam di sela tidurnya. Dia mengkhawatirkan
Chanyeol—sangat.
“Aku tidak bisa tidur hyung.” Chanyeol menjatuhkan dirinya di
samping Baekhyun. Dia menatap lurus ke langit-langit kamar. “Hyung…” merasa
tidak ada tanggapan Chanyeol memanggil Baekhyun lagi. Matanya masih menatap
langit-langit kamar.
Baekhyun bergerak sedikit dan mengeluarkan suara aneh.
“Nggghh..” Sekali, Chanyeol tidak bergerak. Masih menatap
langit.
“Nggh..” dua kali. Chanyeol memanggil lagi.
“Baekhyun hyung. Nanyikan aku sebuah lagu.” Masih tanpa menatap Baekhyun.
“Nggh…” tiga.. dahi Chanyeol berkerut.
Keempat, Chanyeol menajamkan pendengaran. “Seperti suara anak
anjing.” Gumam Chanyeol.
Kelima, Chanyeol mencari sumber suara. “Tapi disini tidak
memelihara anak anjing.”
Keenam, ketujuh, hingga hitungan tiga puluh sembilan akhirnya
Chanyeol mengalihkan pandangannya kearah Baekhyun. Mengamati dengan intens.
Dan sekali lagi suara itu keluar, Chanyeol mendengarnya dari
mulut Baekhyun. Dengan suara yang sama, intonasi yang sama, dan nada yang sama.
Itu Baekhyun. Ya itu Baekhyun. Kakak yang paling dia sayangi. Kakak yang dia
cintai.
Kakaknya yang mengeluarkan suara lenguhan anak anjing
sebanyak 40 kali sebelum dia benar-benar tertidur. Menampakkan wajah lucu dan
manis khas puppy. Membuat Chanyeol tidak tahan untuk mempertemukan
bibirnya dengan pipi halus milik Baekhyun.
“Kau manis hyung. Apalagi dengan suaramu itu. Mungkin suara
itu akan menjadi lagu pengantar tidur untukku setiap malam hyung.”
END
gimana-gimana? gajelas kan?
yang bikin aja gk jelas, apalagi ceritanya :v wkwkw.. maafkan daku kalau kalian
gk puas. kita lagi bikin project series kok.. tenang ya.. lagi tahap
pengerjaan, jadi.. sabarlah. dan terimakasih udah baca karya kami.
komentar kalian sangat
membantu kami dalam perbaikan dan membuat mood kami semakin meningkat untuk
selalu posting ff untuk kalian.. so.. jangan lupa buat komen yaa..
terimakasih :) *bows
Tidak ada komentar:
Posting Komentar