EXO

EXO

Selasa, 16 Desember 2014

[Drabble] Lullaby



Cast : Baekhyun, Chanyeol | Genre : ? | Tittle : Lullaby | Author : DipBeam | Length : Drabble

Soal Cover.. saya benar-benar minta maaf. dikarenakan waktu yang sempit. saya belum bisa membuat cover. jadi saya nyomot dari google.. sekali lagi saya minta maaf ..
Maafkan aku karena jarang bangeeet update. Karena saya dan SenShine sangat sibuk /duh sok/ makanya kita gk bisa sering-sering update..  maafkan kami..
Dan ini ada drabble absurd yang aku bikin buat kalian untuk mengobati rasa kecewa kalian.. tapi gk jamin deng kalo ini bagus.. sekali lagi maafkan kami. Dan maaf jika ini menjadi ff teraneh yang kalian baca.. maaf kan saaaaayaaa….  *bows

Yasudah kalau begituuu…semoga sukaaa and…

Happy reading :*





“Chanyeol… aku mau tidur!” Baekhyun berteriak malas saat Chanyeol mengganggu waktu istirahatnya yang berharga.
“Tapi Baek hyung.. temani aku..” Chanyeol tetap saja merajuk. Mengguncangkan bahu seorang Byun Baekhyun yang berusaha menghiraukan sesosok pengganggu yang sekarang ada di dekatnya.
Sungguh Baekhyun sangat-sangat ingin menendang Chanyeol. Agar dia terlempar ke ujung dunia, tapi Baekhyun masih punya hati. Chanyeol adalah adik kesayangannya. Dia tidak mungkin melakukan itu. Bahkan dia tidak bisa tidak mengatakan iya kepada Chanyeol.
“Sebaiknya kau tidur Chanyeol. Manfaatkan waktu istirahatmu dengan baik.” Baekhyun bergumam di sela tidurnya. Dia mengkhawatirkan Chanyeol—sangat.
“Aku tidak bisa tidur hyung.” Chanyeol menjatuhkan dirinya di samping Baekhyun. Dia menatap lurus ke langit-langit kamar. “Hyung…” merasa tidak ada tanggapan Chanyeol memanggil Baekhyun lagi. Matanya masih menatap langit-langit kamar.
Baekhyun bergerak sedikit dan mengeluarkan suara aneh.
“Nggghh..” Sekali, Chanyeol tidak bergerak. Masih menatap langit.
“Nggh..”  dua kali. Chanyeol memanggil lagi. “Baekhyun hyung. Nanyikan aku sebuah lagu.” Masih tanpa menatap Baekhyun.
“Nggh…” tiga.. dahi Chanyeol berkerut.
Keempat, Chanyeol menajamkan pendengaran. “Seperti suara anak anjing.” Gumam Chanyeol.
Kelima, Chanyeol mencari sumber suara. “Tapi disini tidak memelihara anak anjing.”
Keenam, ketujuh, hingga hitungan tiga puluh sembilan akhirnya Chanyeol mengalihkan pandangannya kearah Baekhyun. Mengamati dengan intens.
Dan sekali lagi suara itu keluar, Chanyeol mendengarnya dari mulut Baekhyun. Dengan suara yang sama, intonasi yang sama, dan nada yang sama. Itu Baekhyun. Ya itu Baekhyun. Kakak yang paling dia sayangi. Kakak yang dia cintai.
Kakaknya yang mengeluarkan suara lenguhan anak anjing sebanyak 40 kali sebelum dia benar-benar tertidur. Menampakkan wajah lucu dan manis khas puppy. Membuat Chanyeol tidak tahan untuk mempertemukan bibirnya dengan pipi halus milik Baekhyun.
“Kau manis hyung. Apalagi dengan suaramu itu. Mungkin suara itu akan menjadi lagu pengantar tidur untukku setiap malam hyung.”

END


gimana-gimana? gajelas kan? yang bikin aja gk jelas, apalagi ceritanya :v wkwkw.. maafkan daku kalau kalian gk puas. kita lagi bikin project series kok.. tenang ya.. lagi tahap pengerjaan, jadi.. sabarlah. dan terimakasih udah baca karya kami.
komentar kalian sangat membantu kami dalam perbaikan dan membuat mood kami semakin meningkat untuk selalu posting ff untuk kalian.. so.. jangan lupa buat komen yaa.. terimakasih :) *bows


Tidak ada komentar:

Posting Komentar